Langit Demokrasi Menjerit 

Muklis Puna

Langit demokrasi murung!
Suara simpang siur berlarung
Suara- suara parau diselingkuhi
Negeri panas menguap amarah
Pemilik asa terkebiri di panggung politik

Kolam demokrasi mendidih
Daerah sensualitas makin sensitif
Orang- orang mengusung keranda  demokrasi
Nasib negeri seperti di meja judi

Oh ... 
Negeri permadani indah
Tubuhmu dicabik- cabik  pesta semalam
Langit akhlak rubuh, genderang ditabuh 
Kejujuran kabur dari jiwa,
Dendam diasah berulang- ulang
Media telanjangkan dada, 
persada dalam cobaan

Demokrasi mengeram bara
Kabut mulai merambat
Matahari membakar ilalang 
Rumput terkulai rebah 
Harapan palsu diobral seketika

Demokrasi lagi dicoba 
Kebenaran semakin mahal
Gunting mengunyah dalam lipatan
Kepalsuan diarak  di ruang publik
Rakyat dalam dilema, 

sejuta tanda bersemayam

Demokrasi meludah rasa
Kotak- kotak ajaib jadi sasaran
Lawan sukar ditebak,
Kawan bermuka dua

Lhokseumawe, Desember 2022

Berita Terkait