Muklis Puna
Ah...Resah !
Seperti ada keharusan rindu saat batin meledak letup
Hanya waktu dan jarak yang tak dapat gulung
Dalam rindu yang menggebu kuusung satu nama
Hanya waktu dan jarak yang tak dapat gulung
Dalam rindu yang menggebu kuusung satu nama
Pada jaring-jaring rindu kupapah kisah resah-resah mendera jiwa
Laba - laba menyulam duka pada langit kotak-kotak
Kenangan indah lelap dalam angan
Kusemat pada matahari pulang ke sarang
Laba - laba menyulam duka pada langit kotak-kotak
Kenangan indah lelap dalam angan
Kusemat pada matahari pulang ke sarang
Baca juga' Dahaga Laut
Oh...bidadari dalam bayang
Kenapa bayangmu mengambang
dalam jiwa ?
Bukankah namamu sudah kupasak
pada tiang penyangga?
Kenapa juga badai asmara,
meluluhkan penatnya jiwa?
Hingga tulang- tulang penopang
Kenapa bayangmu mengambang
dalam jiwa ?
Bukankah namamu sudah kupasak
pada tiang penyangga?
Kenapa juga badai asmara,
meluluhkan penatnya jiwa?
Hingga tulang- tulang penopang
jasad beku ditempa rindu
Kupasung setiap ingin dalam jiwa
Biar rindu dapat dikotakkan
Namun pada langit abu -abu senyummu
Berjuntai memanggil pulang
Biar rindu dapat dikotakkan
Namun pada langit abu -abu senyummu
Berjuntai memanggil pulang
Baca juga:Kujaring Namamu dalam Rindu
Ohh ....resah
begitu sesak menyesak dada
Menyeruak pada bidang sebelah kanan
Dipompa segala arah, hingga ku berontak,menahan resah
begitu sesak menyesak dada
Menyeruak pada bidang sebelah kanan
Dipompa segala arah, hingga ku berontak,menahan resah
Banda Aceh, 30 Desember 2022
0 Komentar